
Suatu gerakan adalah seperti tubuh yang hidup. ia berpikir dengan otak ilmuan dan memberikan cinta melalui hati rakyatnya. Apabila iman, ketulusan, cinta dan pengorbanan dalam masyarakat berada dalam keadaan minimum, rakyat bertanggungjawab atasnya.
Namun, dimana pengertian yang tepat dari suatu akidah dalam keadaan minimum, dimana visi, kesadaran, keinsafan logis, keakraban mendalam dengan tujuan suatu kaidah tidak mencukupi, dimana makna, maksud dan kebenaran dari suatu akidah tidak ada, para ilmuwan yang harus bertanggungjawab.
Agama,khususnya, memerlukan keduanya, karena agama adalah sejenis pecinta kesadaran atau cinta akan kesadaran. Dalam agama, pengetahuan dan perasaan tidak diperlukan sebagai entitas terpisah karena ketiganya ditransformasikan ke dalam pengertian dan keimanan melalui akal sehat dengan mengetahui sesuatu.
Inilah Islam. Lebih dari agama manapun, ia adalah agama pembaca buku, agama jihad, agama pemikiran dan cinta. Dalam Alquran, orang tak dapat menemukan batas-batas antara cinta dan iman.
No comments:
Post a Comment