Wednesday, January 1, 2014

Imajinasi Sesaatku

Manusia mempunyai segudang keinginan dan cita-cita yang tentunya banyak motivasi yang mendorong hal tersebut ada karena masalah ekonomi, kekuasaan, dan masalah-masalah lainnya. Akan tetapi motivasi tertinggi dari masalah kehidupan adalah masalah ekonomi itu memang yang terjadi dan selalu membuat orang menjadi lupa diri dan mau melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya.

Sebutnya masalah korupsi itu dilatar belakang masalah kebutuhan ekonomi yang para koruptor merasa tidak cukup apa yang telah miliki. Ini mejadi persoalan yang sangat rumit dan susah untuk ditemukan jawabannya. Ada lagi wanita yang rela menjual kehormatan dirinya hanya untuk sebuah kebutuhan ekonomi, tentunya masih banyak contoh yang bisa kita ambil dan Anda juga bisa menemukan contohnya sendiri.

Hal ini disebabkan karena masalah pemahaman dan kesalahan tafsir, kita tidak perlu untuk menafikan kebutuhan primer kita yaitu masalah ekonomi dan perut semata. Ada hal yang lebih penting dari itu yaitu masalah Hati (roh) yang harus kita lakukan adalah mengisi roh kita dengan jiwa-jiwa yang tidak berfokus pada pemenuhan hasrat sesaat.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa kehidupan kita sekarang ini, lebih membutuhkan uang daripada apapun karena dengan uang kita bisa melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat dan bermutu.

Kita lihat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) begitu banyak rakyat menderita, begitu banyak rakyat kelaparan dan begitu banyak rakyat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan hidup layak. Padahal itu semua adalah tanggungjawab Negara terhadap rakyatnya. Pemimpin harus bertanggung jawab terhadapa masalah yang dihadapi oleh rakyatnya.

Karena kebodohan dan kotornya hati (roh) mereka sehingga banyak yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang (ekonomi) dan akhirnya menjadikan manusia-manusia Indonesia menjadi tidak jelas dan kabur masa depannya.

Semoga pada pemilihan Presiden di tahun muncul sesosok pemimpin yang ideal buat Bangsa Indonesia pemimpin yang peka terhadap rakyatnya dan dicintai semua orang.

No comments:

Post a Comment