Dunia kita adalah dunia perubahan dan pergantian, tak ada sesuatu yang tetap didalamnya. Segalanya akan senantiasa berubah, memudar, dan setelah itu mati.
Seperti itu pulakah agama?
Adakah kurun tertentu bagi agama sehingga, jika ia telah lewat, usia agama pun akan berakhir?Ataukah keadaannya tidak seperti itu?akankah ia tetap lestari ditengah-tengah manusia sehingga, seandainya muncul gerakan yang memerangi ataupun berusaha menghabisinya, gerakan seperti itu pasti tidak akan berhasil? Bahkan agamalah yang tetap hidup.
Agama adalah interaksi antara ada yang didalam dan diluar . Sempurnanya agama adalah bertemunya agama fitrah dan agama bentuk.
Kebutuhan-kebutuhanmanusia manusia terdiri dari dua bagian, kebutuhan- kebutuhan yang alamiah dan bukan alamiah. Kebutuhan alamiah ialah hal-hal yang berhubungan dengan sisi kemanusiaan,
Pengetahuan, agama, keadilan, dan cinta adalah kebutuhan manusiayang sejak dahulu tertancap kuat dalam relung terdalamnya. keinginan manusia untuk mengetahui sesuatu walaupun lelah dan waktunya habis dipakai untuk menganalisa, membaca dan berdiskusi namun manusia ingin memperoleh pengetahuan dan manusia tetap berusaha mencarinya.
Kebutuhan bukan alamiah, yakni kebiasan-kebiasan atau adat istiadat yang dilakukan oleh kebanyakan manusia tetapi mereka memiliki kemampuan untukmelepaskan diri atau menggantikannya dengan yang lain. seperti kebiasaan merokok, minuman keras dan narkoba.
Manusia tidak mungkin menghilangkan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat alamiah, kita ketahui bahwa sejarah banga-bangsa dan peradaban yang jatuh bangun bersama putaran waktu adalah bukti nyata bahwa manusia membutuhkan perangkat nilai yang tetap/absolut aga rmampu mengimplemantisikan cita-cita kesempurnaan. Jadi hubungan interaksi antara yang didalam dan diluar menghasilkan seseuatu yang tetap.
Refrensi: Manusia dan Agama, Karya Ayatullah Murtadha Muthahhari
Fitrah, Karya Ayatullah Murtadha Muthahhari
RausyanFikr Yogyakarta.
RausyanFikr Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment